Ada yang tau gak sih kota Cirebon itu ada dimana? Hmmm yaps betul banget, Cirebon ada di Pulau Jawa tepatnya di Jawa Barat. Cirebon ini menjadi kota perbatasan antar provinsi, yakni Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Hijaunya bukit dan birunya laut pun ikut memberikan keasrian kota Cirebon yang memiliki banyak budaya didalamnya.
Berbicara mengenai budaya, Cirebon memiliki banyak macam budaya yang unik bahkan sakral dan berbau mistis salah satunya Tari Sintren. Sintren diambil dari dua kata yaitu Sin dan tren. Sin memiliki arti "Dia" dan tren yang berarti "Putri".
Dulunya tarian ini dipentaskan oleh para putri-putri nelayan yang sedang menunggu ayah mereka pergi melaut untuk mencari ikan.
Kalian pasti bertanya-tanya, "lohh dimana letak mistisnya?"
Pada pentas Tari Sintren, sebelumnya sang dalang akan memanggil ruh bidadari untuk merasuki para sang penari dan setelah itu akan menari mengikuti alunan musiknya.
Sampai saat ini Tari Sintren masih dilestarikan, namun tidak lagi sebagai pentas menunggu para nelayan berangkat melaut tetapi dipentaskan sebagai hiburan di hajatan sunatan atau nikahan, dan biasanya di barengi dengan pentas Burok.
Kira -- kira yang berbau mistis selain seni Tari Sintren apalagi yah? Banyak banget pastinya salah satunya bangunan- bangunan peninggalanya seperti Sunyaragi, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Masjid Merah dan masih banyak lagi.
Tidak hanya mistis tapi juga memiliki sejarah peradaban Islam yang luar biasa untuk diceritakan. Cuman itu? Gak dong banyak banget bangunan peninggalan penjajahan Jepang Belanda yang sekarang viral di sosial media dan dijadikan konten horor bahkan menjadi tempat pembuatan film horor. "Hah emang iya?"
Iya dong, pabrik gula Sindang Laut dan pabrik gula Babakan sering menjadi tempat vlog para Youtubers untuk uji nyali, salah satunya seperti Jurnalrisa dan Sara Wijayanto.
"terus kalau film apa aja?"
Film Keramat 2, Ratu Ilmu Hitam, dan Ivana. Ketiga film ini adalah film terlaris ditonton dan di produksi di beberapa tempat horor daerah Cirebon.
Tapi Cirebon gak seseram itu yah, hanya saja banyak banget peninggalan-peninggalan sejarahnya. Keren banget kan Cirebon.
Selain memiliki budaya yang beragam, Cirebon memiliki masyarakat yang faseh dalam Bahasa jawa dan sunda. Didaerah Cirebon Timur khususnya seperti kecamatan Gebang, Babakan, Pabuaran dan Ciledug setiap desanya memiliki logat yang berbeda.
Misal, diantara jalan raya ada dua desa, kanan desa Karangwangun berbahasa jawa dan bagian kanan desa Dompyong yang memiliki Bahasa Sunda. Padahal hanya dibatasi oleh jalan. Selain itu yang unik adalah setiap desa memiliki logat yang khas nya masing-masing padahal masih dalam satu kecamatan. Unik banget kan? Kayaknya kamu meski mampir deh untuk dengar langsung, pasti seru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H