Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan pembinaan dan pembuatan akun toko online dan memperbaiki kemasan hingga logo milik pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) budidaya dan olahan jamur yang sudah berdiri sejak tahun 2014 di Desa Japoh, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah (2/2/23).
Proses pembinaan tersebut dilakukan dengan pembuatan dan penjelasan manfaat memiliki akun toko online hingga bagaimana mengelola akun toko online tersebut.
Program tersebut di latarbelakangi oleh penjualan dan pemasaran yang masih dilakukan di sekitar desa dan sangat mengandalkan interaksi langsung dengan konsumen.
"Pemasaran sejak dulu hanya dilakukan disekitar desa, kalau untuk produk media tanam jamur biasanya baru dikirim ke luar kota pakai truk, tapi kalau jamur mentah dan produk olahan jamur hanya dijual di sekitar desa", jelas Wiwik, pemilik UMKM budidaya dan olahan jamur.
Pandemi COVID-19 juga berdampak dalam penurunan penjualan akibat pembatasan aktivitas sosial yang diberlakukan di pasar. Bahkan saat pandemi, pemilik UMKM harus meliburkan beberapa karyawan karena menurunnya permintaan pasar.
Tidak hanya itu, untuk membuat UMKM dapat bersaing dengan toko online lainnya. Mahasiswa KKN juga meningkatkan kualitas produk degan cara pembuatan design kemasan dan logo agar lebih terlihat menarik oleh calon konsumen.
Pemilik UMKM merasa sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN karena dengan adanya program tersebut, produk mereka dapat menjangkau pasar yang lebih luas sekaligus membuat produk mereka lebih terlihat menarik.
Harapannya, dengan mendaftarkan akun toko online dan memperbaiki tampilkan kemasan, bisnis budidaya jamur dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan penjualan dan dapat mendorong ekonomi desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H