Lihat ke Halaman Asli

Yoga PS

Laki-laki yang ingin mati di pagi hari :)

Merapi Bangkit Bersama Keuangan Syariah

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12945207311321672468

Triyono, salah seorang petani Salak di Turi, Sleman, Yogyakarta sudah bisa tertawa ceria. Sebelumnya ia harus meratapi nasib ketika erupsi Merapi membuat seluruh warga dikampungnya mengungsi dan merusak hampir semua panen salaknya. Berkat bantuan ekonomi mikro yang digulirkan oleh BPD DIY Syariah bekerjasama dengan P2EB (Penelitian dan Pelatihan Fakultas Ekonomika dan Bisnis) UGM, Triyono yakin bisa segera bangkit.

Program Pemberdayaan Ekonomi bagi Masyarakat Pasca Erupsi Merapi adalah program pemberian bantuan pembiayaan lunak senilai 1,5 Milliar untuk menggairahkan perekonomian warga yang terkena dampak Merapi. Launching program ini dilaksanakan pada 8 Januari 2011 bertempat di kantor BMT Sejahtera yang berada di kawasan agrowisata Turi, 12 km dari puncak Merapi.

Dalam launching program tersebut hadir Bupati Sleman Sri Purnomo, rektor UGM Sujarwadi, direktur P2EB Anggito Abimanyu, pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta Dewi Setyowati, dan direktur utama BPD DIY Supriyatno.

[caption id="attachment_82224" align="aligncenter" width="300" caption="Bangkit! (dok pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_82225" align="aligncenter" width="300" caption="spanduk (dok pribadi)"]

1294520936184847491

[/caption] Linkage

"Diharapkan Bank Syariah dapat menjadi linkage (penghubung) ekonomi mikro bagi warga. Kesempatan ini adalah kepercayaan yang harus diambil, perbankan syariah dan BMT dapat menjadi model pengembangan ekonomi mikro dimasa depan" ujar Supriyatno, Direktur BPD DIY yang diwawancarai Kompasiana setelah acara.

[caption id="attachment_82226" align="aligncenter" width="300" caption="direktur DPD DIY (dok pribadi)"]

12945210371439623642

[/caption]

Program bantuan ini akan menggandeng 6 BMT (Baitul mal wal Tamwil/Koperasi syariah) yang akan berperan sebagai lembaga pengawas bantuan sekaligus inkubator bisnis warga. Keenam BMT itu antara lain BMT Sejahtera, BMT Surya Amanah, BMT Bina Sejahtera, BMT Surya Harapan Umat, BMT Agawe Makmur, dan BMT Mitra Usaha Umat.

Irfan Haris, pemimpin BMT Surya Amanah mencatat ada 2400 anggota BMT yang terkena dampak erupsi Merapi. Untuk itu, pihaknya dan kelima BMT lain sudah menyiapkan program pemberdayaan ekonomi bagi warga.

"Program pertama kami adalah mendirikan 'warung berkah'." Ujar direktur BMT yang mengaku pada awal karirnya hanya seorang guru TPA.

Warung berkah adalah program pendirian toko kelontong kecil penggiat perdagangan. Program ini dipilih karena merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang paling visible dan dapat dilakukan. Selain itu, warga membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk bisa memulihkan tanaman salaknya yang rusak.

4 Tahun Tanpa Jaminan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline