Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Cerita Fantasi | Keisya dan Kelas Ajaib

Diperbarui: 4 September 2024   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Cerita Fantasi | Keisya dan Kelas Ajaib

Keisya adalah ketua kelas 8L, sebuah kelas yang jauh dari biasa. Setiap murid di kelasnya memiliki kemampuan khusus. Ada yang bisa menghilang sekejap mata, ada yang berlari secepat kilat, bahkan ada yang bisa terbang melayang di udara. Keisya sendiri memiliki kemampuan untuk mengendalikan tanaman. Dengan seulas senyum, ia bisa membuat bunga-bunga bermekaran atau pohon-pohon bergoyang mengikuti irama hatinya.

Hari ulang tahun Keisya tiba. Ia sangat bersemangat, apalagi hari itu jatuh pada hari Rabu, hari di mana seluruh kelas berkumpul untuk merayakan bersama. Namun, kebahagiaan Keisya tak berlangsung lama. Kelas 8P, kelas yang selalu iri pada kemampuan kelas 8L, datang mengusik. Mereka menantang untuk sebuah perlombaan yang tidak adil.

"Kita akan adu kekuatan!" teriak ketua kelas 8P dengan sombong.

Kelas 8L pun menerima tantangan itu. Perlombaan dimulai dengan seru. Murid-murid menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Keisya membuat tanaman merambat menghalangi jalan lawan, teman-temannya yang lain berlari secepat kilat dan menghilang untuk mengecoh lawan. Namun, jumlah murid 8P jauh lebih banyak, terus menyerang, dan mengepung kelas 8L.

Keisya merasa putus asa. Ia tidak menyangka kelasnya akan sekuat ini. Air matanya mengalir deras. Dalam keputusasaannya, ia berlari mencari ParkYooGa Sensei, guru kelas mereka yang sangat baik hati.

"Sensei, tolong!" teriak Keisya sambil menangis.

ParkYooGa Sensei yang sedang berada di ruang guru segera menghampiri Keisya. Ia mendamaikan hatinya. "Tenanglah, Keisya. Ada cara untuk menyelesaikan masalah ini."

Dengan bijaksana, ParkYooGa Sensei mengajak Keisya dan teman-temannya untuk berkumpul. Ia memberikan semangat dan nasihat agar mereka tidak menyerah.

"Kalian semua memiliki kekuatan yang luar biasa. Gunakan kekuatan itu untuk kebaikan, bukan untuk menyakiti orang lain. Ingat, persahabatan itu lebih penting daripada kemenangan."

Mendengar kata-kata gurunya, semangat Keisya kembali berkobar. Ia mengajak teman-temannya untuk bekerja sama. Mereka membuat rencana cerdik untuk mengalahkan kelas 8P.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline