Sajak Tasawuf Modern 5
Akal saja tiada cukup mencapai bahagia. Perjalanan akal terkadang berhenti pada memilah benar dan salah.
Iradat, kemauan, menjadi perantara akal dengan bahagia. Kalau akalnya bagus, tetapi kemauannya rendah. Maka, bahagia hanya utopia.
Bertambah besar kemauan untuk bahagia, maka bertambah dekat dengan kebahagiaan. Banyak orang sakit yang sukar sembuh karena lemahnya kemauan.
Para dokter yang mempelajari tasawuf, memasukkan sugesti kemauan untuk menyembuhkan pasiennya. Seorang filsuf terkenal mengatakan: alam itu adalah kemauan.
Kota Malang, 16 Juli 2024: Yoga Prasetya Santri Al Arifin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H