Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Hujan di Hati Pencinta

Diperbarui: 6 Januari 2024   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar pexels Nguyen Heu Nha

Hujan di Hati Pencinta

Pelan-pelan kupandangi wajahmu yang biru
Mendekat... Makin dekat... Kau berbisik
Menyerahlah, sayang... Lupakan aku
Sudah cukup kau di sini
Saatnya melanjutkan langkah kaki

Tujuh ratusan karya menjadi saksi
Hujan ini tak mau berhenti
Rajutan melelahkan ini tak terbalas
Seolah aku memang nyamuk di pikiranmu

Puisi ini akan terendam oleh pasifmu
Mengacaukan peredaran yang terencana
Pesanku tak sampai... Bukan, bukan tak sampai
Lebih ke tak kau hiraukan
Setiap bait menjadi tetes hujan

Cerita ini belum berakhir
Aku masih ingin menggambarkan biru
Dalam hujan yang terlanjur turun
Tak bisa dibendung apalagi sekadar disabari

Biarlah sepi, biarlah sunyi, biarlah rintih
Namaku tetap di sini, sudah kau simpan
Meski tak pernah kau jawab

Malang, 6 Januari 2023
Puisi Yoga Prasetya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline