"Bu, besok aku pulang ya. "
"Loh, kenapa tidak hari ini?"
"Aku masih harus presensi pukul 16.00, Bu."
Itulah percakapanku dengan ibu. Jarakku saat ini dan ibu sangat jauh. Butuh waktu tujuh jam bila mengendarai bus. Kalau terlalu malam, bus sudah jarang beroperasi.
Hari ini sebenarnya hari yang spesial bagi ibu. Namun, aku tak bisa di sisinya karena menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara. Pekerjaan yang menuntutku untuk pergi jauh dari ibu.
"Ya,sudah nak. Yang penting slamet."
"Inggih Bu..."
Sejatinya, ada atau tidak ada hari ibu tidaklah berpengaruh. Bahkan, ibu pernah menegurku karena mengucapkan selamat hari ibu. "Itu gak penting," ucap ibu.
"Doakan ibu sehabis solat lima waktu selalu sehat dan bahagia nak. Raga boleh jauh, tetapi jiwa harus selalu dekat. Yang penting komunikasi dengan ibu jangan sampai putus."
Itulah pesan ibu di hari ibu tahun 2017.
Cerita pendek Yoga Prasetya
Malang, 22 Desember 2023