Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Putiba: Larangan Kampanye

Diperbarui: 28 November 2023   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Putiba: Larangan kampanye

Mempersoalkan dasar negara pancasila, undang-undang, dan bentuk negara itu dilarang. Menghina peserta pemilu juga dilarang. Namun, banyak sekali ditemui para buzzer menghina calon presiden. 

Memang agak susah melarang-larang di zaman kebebasan berpendapat seperti ini. Jika tiada yang melapor, maka menghina itu tetap "boleh" hingga hukum mulai bertindak. Menghasut dan adu domba juga dilarang. 

Namun, banyak sekali ditemui para netizen yang menghasut melalui komentar dan postingan mereka. Apa benar kita belum siap memasuki zaman kebebasan berpendapat?

Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline