Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Puisi: Utusan

Diperbarui: 12 Oktober 2023   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi. Kuletakkan segala kebingungan dalam sudut yang bernama hati. Tempat berkumpulnya nafsu dan harap.

Ketika azan subuh berkumandang, apalagi yang bisa kudengar. Selain lafaz suci Sang Maha Besar.

Aku bersaksi tiada yang layak disembah selain Dia. Yang mencipta utusan sempurna. Hanya pada-Nya, segala doa dituju. Dan puisi ini mengalir menuju surga.

Puisi Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline