Putiba Theosofi MTsN 2 Situbondo (3)
Membahasakan kesucian batin, mengutamakan, menguatkan ibadah. Itulah keseharian para pendahulu yang kini dilanjutkan hamba fakir ini.
*
Mencintai dunia untuk mendapatkan kebahagiaan adalah semu. Memperbaiki budi pekerti telah banyak ditinggalkan. Gemerlap hidup membutakan jalan kebenaran.
*
Tiada manusia bisa lepas dari salah. Selama napas masih ada, pintu baikan masih terbuka. Doa terbaik terus terucap, dari mulut yang masih belajar menjadi lebih baik.
Penulis Yoga Prasetya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H