Dalam keramaian di kota yang tak menentu, aku dikejar waktu. Terus terus mengepakkan sayap yang bingung mau ke mana.
Sudah waktunya untuk pulang, maafkan atas segala ketergesaan yang tercipta. Suasana hati sedang gundah gulana. Gerakkan kaki untuk berjalan pergi.
Puisi Yoga Prasetya tentang Miami