Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Ayah yang Dirindukan Bathari

Diperbarui: 4 April 2023   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ayah yang Dirindukan Bathari

Suasana rumah tampak sepi. Lengan Bu Aisyah diseret oleh Bathari, anaknya. Di bawah pohon beringin, badan Bathari tampak gemetar. Ia ingin menyampaikan sesuatu kepada Bu Aisyah.

Bu Aisyah: "Ada apa Bathari? Kamu kayak kesurupan! (Sambil memeluk tubuh anaknya)
Bathari: "Ayah sudah pergi Bu?"
Bu Aisyah: "Ayah memang sudah biasa pergi dari rumah, nak."
Bathari: "Ta... tapi kali ini ayah akan pergi sangat jauh, Bu " (Matanya berair)
Bu Aisyah: "Ke mana?"
Bathari: "Ikut Kakek."
Bu Aisyah: "Memancing?"
Bathari: "Ayah akan pergi selamanya."

Bathari berlari ke dalam kamar. Ia menatap foto ayahnya. Betapa sedihnya, ia akan berpisah dengan orang yang paling mengerti kemauan dirinya.

Bathari: "Ayah beneran akan ikut kakek?" (Sambil memandang foto ayahnya)
Ayah: (suara samar-samar dari luar jendela kamar) "Iya."

Bathari terdiam mendengar suara yang sangat ia rindukan.

Naskah drama Yoga Prasetya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline