Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

5 Pertanyaan Seputar Drama

Diperbarui: 5 Maret 2022   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi drama (dokumen kamentorluk.com)

5 Pertanyaan Seputar Drama

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, salah satu materi yang harus disampaikan ialah drama. Selama beberapa pekan, saya mencoba menghimpun pertanyaan esensial yang minimal harus bisa dijawab murid-murid saya. Berikut 5 pertanyaan sekaligus jawaban seputar drama.

Pertanyaan:
1. Jelaskan definisi drama?
2. Identifikasilah unsur-unsur drama!
3. Bagaimana cara menemukan amanat dalam teks drama?
4. Jelaskan cara menentukan daya tarik teks drama!
5. Bagaimana cara menanggapi sebuah drama?

Jawaban:
1. Drama berasal dari bahasa Yunani, draomai yang berarti bertindak. Teks drama ialah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan bertujuan untuk dipentaskan. Secara umum, drama memiliki definisi sebagai bentuk tontonan atau pertunjukan yang mengandung cerita dan dipentaskan di depan khalayak ramai.

2. Unsur-unsur teks drama dapat diidentifikasi menjadi dua, yakni unsur intrinsik dan eksktrinsik. Unsur intrinsik mencakup tema (gagasan utama dalam cerita), dialog (percakapan antar tokoh), tokoh (nama yang ada dalam cerita), alur (peristiwa dalam cerita), latar (gambaran tempat, waktu, dan suasana cerita), amanat (pesan yang ingin disampaikan penulis), dan penokohan (watak tokoh dalam cerita). Unsur eksktrinsik misalnya sejarah atau latar belakang penulis.

3. Cara untuk menemukan amanat dalam teks drama ialah dengan membaca keseluruhan teks drama. Kemudian, mencatat kutipan yang berisi pesan/nasihat. Misalnya, "jika anak durhaka pada orang tuanya, maka anak akan mendapatkan balasan yang setimpal di dunia dan di akhirat". Selain itu amanat juga bisa bersifat tersirat. Oleh karena itu, pembaca harus bisa menyimpulkan inti peristiwa yang ada dalam teks drama.

4. Daya tarik teks drama dapat ditentukan dari unsur intrinsiknya. Misalnya, temanya aktual (mengangkat isu yang terjadi hari ini). Contoh lainnya, dialognya mudah dipahami, alurnya tidak mudah ditebak, latarnya imajinatif, dan amanatnya cocok untuk anak muda.

5. Kita dapat menanggapi sebuah drama dari ekspresi, vokal, gerakan yang ditampilkan oleh pemerannya. Selain itu, kita bisa mengomentari kostum pemeran dan dekorasi atau latar panggungnya. Hal lain yang bisa ditanggapi adalah improvisasi yang dilakukan oleh pemeran.

Demikianlah pertanyaan dan jawaban seputar mengidentifikasi dan menginterpretasi sebuah drama. Saya buat semudah mungkin agar murid-murid saya bisa merasakan merdeka belajar. Kalau bisa mudah, mengapa belajar drama harus dipersulit?

Salam Sastra Matsanewa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline