Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Ekskul Penulisan Kreatif Matsanewa: Sebuah Tujuan dan Harapan (Bagian 1)

Diperbarui: 10 Februari 2022   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Yoga Prasetya saat membina ekskul penulisan kreatif (dokumen pribadi)

Ekskul Penulisan Kreatif Matsanewa: Sebuah Tujuan dan Harapan (Bagian 1)

Alhamdulillah, ekskul di madrasah tempatku mengabdi kembali dibuka. Sudah 2 tahun, ekskul tidak boleh diselenggarakan karena adanya pandemi. Kini, kebijakan baru telah dibuat. Ekskul boleh dilakukan, tetapi harus daring.

Anak didikku sangat antusias untuk ikut Ekskul Penulisan Kreatif (EPIK). Sebagai pembina, tugasku ialah mendampingi anak-anak berproses. Pada hari pertama, aku membawa buku yang berisi karya kakak kelas mereka. Sebagai motivasi bahwa anak-anak juga bisa menyusun buku.

Dalam proses menuju pertemuan hari kedua, anak-anak menuliskan tujuan dan harapan mengikuti EPIK.

"Silakan tulis tujuan atau harapan kalian ikut ekskul penulisan kreatif (EPIK)," tulisku di grup WhatsApp.

1. Elmira - Menulis satu chapter buku di platform wattpad

Wattpad merupakan platform yang banyak diminati anak-anak untuk berkarya. Melalui EPIK, anak-anak bisa saling berbagi karya di wattpad dan melakukan diskusi. Mulai dari bagaimana proses kreatifnya hingga menganalisis unsur-unsur sastranya.

2. Nanda - Menggali banyak tema dan membuatnya menjadi sebuah cerpen

Tema merupakan salah satu unsur intrinsik dalam cerpen. Dalam pengkajian fiksi, ada dua jenis tema, yakni tema mayor dan tema minor. Wah, jadi teringat mata kuliah Apresiasi Prosa bersama ibu Endang, M.Pd. Al-fatihah untuk beliau.

3. Raniah - membuat novel

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline