Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Wejangan Sapardi Djoko Damono

Diperbarui: 23 Agustus 2021   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Canva Yoga Prasetya

Wejangan Sapardi Djoko Damono

Semalam aroma dupa tercium di kamarku
Ketika aku sedang menggubah puisi
Suhu ruangan jadi lebih dingin dari sebelumnya

Namun, aku tetap menggoreskan pena
Keyakinan harus ditegakkan
dan Puisi kemerdekaan segera diterbitkan

Gorden bergerak melambai pelan
Seperti ada yang masuk ke kamarku
tetapi pintu jendela sudah tertutup rapat

Saat menoleh ke belakang, kudapati bayang seorang kakek
Dalam samar dan asap yang tiada menyentuh lantai
Ia seperti ingin menyapa dan memberi wejangan

"Demi Hujan Bulan Juni,
engkau yang setiap hari menulis puisi
Siapkah bila tiada apresiasi utama dari pemilik rumah ini?"

Suara itu berat kudengar
Namun, adalah fakta
Bahwa sampai detik ini memang tiada apresiasi utama yang kudapat

Malang, 15 Muharam 1433 H
Puisi Kemerdekaan Yoga Prasetya bagian 65

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline