Taliban, Afghanistan, dan Puisi Kemerdekaan
Bicara Taliban dan Afghanistan, kita baca kembali tentang wilayah, warga negara, pemerintah, dan pengakuan.
Ternyata di sana selalu ada pihak yang bermain di belakang. Rusia, Amerika, China, entah negara mana lagi.
Ada yang membenturkannya dengan agama. Menjadikan seolah Islam adalah teroris. Layaknya ISIS yang sejatinya hanya boneka.
Negara yang dikenal menjujung kebebasan dan perdamaian ternyata adalah pemasok senjata-senjata perang.
Mereka menjadikan media berita sebagai propaganda menebar fitnah. Kenyataannya, kemerdekaan semu hanyalah milik sebagian orang yang berada di puncak piramida.
Namun, bagi orang-orang beriman, dunia memang hanya panggung sandiwara. Tetaplah berikhtiar
Tetaplah berdoa
Insyaallah husnulkhatimah
Malang, 12 Muharam 1443 H
Puisi Kemerdekaan Yoga Prasetya bagian 59
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H