Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Taliban, Afghanistan, dan Puisi Kemerdekaan

Diperbarui: 21 Agustus 2021   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Canva Yoga Prasetya

Taliban, Afghanistan, dan Puisi Kemerdekaan

Bicara Taliban dan Afghanistan, kita baca kembali tentang wilayah, warga negara, pemerintah, dan pengakuan.

Ternyata di sana selalu ada pihak yang bermain di belakang. Rusia, Amerika, China, entah negara mana lagi.

Ada yang membenturkannya dengan agama. Menjadikan seolah Islam adalah teroris. Layaknya ISIS yang sejatinya hanya boneka.

Negara yang dikenal menjujung kebebasan dan perdamaian ternyata adalah pemasok senjata-senjata perang.

Mereka menjadikan media berita sebagai propaganda menebar fitnah. Kenyataannya, kemerdekaan semu hanyalah milik sebagian orang yang berada di puncak piramida.

Namun, bagi orang-orang beriman, dunia memang hanya panggung sandiwara. Tetaplah berikhtiar
Tetaplah berdoa
Insyaallah husnulkhatimah

Malang, 12 Muharam 1443 H
Puisi Kemerdekaan Yoga Prasetya bagian 59

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline