Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Cerpen: Vladimir Hansraj Balder

Diperbarui: 1 Juli 2021   05:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Olah Pribadi

Cerpen: Vladimir Hansraj Balder

Hari ini akan kutulis lembar baru untuk sebuah perjalanan hidup. Aku merupakan seorang pangeran yang telah selesai menjalani penyamaran sebagai guru, apresiator, dan orang tak dikenal. Dari penyamaran tersebut, banyak pelajaran hidup yang kudapatkan.

Sebagai seorang guru, aku belajar menjadi teladan bagi orang lain. Setiap saat memberi motivasi dan kaidah bahwa hidup yang benar itu begini dan begitu. Hingga terkadang lupa diri, aku merasa paling suci dan bersih.

Keadaan lantas mengubahku menjadi apresiator. Aktivitasku terfokus pada mengamati dan memberikan penghargaan kepada orang lain. Namun, tidak berjalan lama, aku tersadar. Dengan keadaan seperti ini, aku bukan siapa-siapa dan tidak layak menjadi apresiator.

Di bulan Januari, aku memutuskan untuk menjadi orang tak dikenal. Inilah masa-masa paling menyakitkan. Aku melawan fitrah sebagai manusia. Mengendalikan ego tetapi gagal.

Sebenarnya, tujuan menjadi orang tak dikenal itu sungguh berat. Berhenti menulis dan berjalanlah di jalan yang sunyi. Namun, aku tidak bisa.

Akhirnya, aku memutuskan kembali ke istana dan menghentikan penyamaran. Ayah dan ibu menyambutku dengan suka cita. 

"Selamat datang, Vlad." Ucap mereka.

"Terima kasih Ayah, Bunda."

Hidupku terjamin di istana. Aku tidak perlu menyamar menjadi guru agar ucapanku didengar banyak orang. Aku tidak perlu menjadi apresiator agar orang lain menyukaiku. Dan, aku tidak perlu menjadi orang tak dikenal untuk melawan sifat manusiawiku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline