Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Puisi: Secangkir Teh di Sore Hari

Diperbarui: 19 Juni 2021   03:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: palapanews.com

Puisi: Secangkir Teh di Sore Hari

Kawan lama di kantor baru. Mengajak berbincang tentang masa lalu. Penuh kenangan.

Hujan turun dengan derasnya. Menutup pintu untuk pulang lebih cepat. Dia menyuguhkan secangkir teh hangat.

Di sore hari yang suram, kami menertawakan waktu kemarin. Ah, kawanku sekarang jadi pejabat. Sedang aku masih menyapu kelas-kelas yang kotor.

Dunia berputar dengan cepat. Ada yang di atas duduk bahagia. Ada yang di bawah menangis sedu.

Oh, Hujan... Kapan segera reda? Biar aku bisa kembali ke rumah. Menuliskan cerita yang pernah tercipta.

Malang, 11 Juni 2021
Puisi Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline