Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Ketika Jiwa Melangkah (Bagian 18)

Diperbarui: 29 Oktober 2021   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Gus Pras (Canva)


Ketika Jiwa Melangkah (Bagian 18)

Aku ingin menulis lagu cinta, tetapi untuk apa?
Sudah banyak pujangga mengabadikan kisah cintanya.

Aku ingin memajang lagu cinta, tetapi di mana?
Setiap sudut sudah terisi beragam cerita tentang cinta.

Aku ingin menyanyikan lagu cinta, tetapi kapan?
Saat ini semua berduka karena bencana yang belum reda.

Aku ingin mengirimkan lagu cinta, tetapi pada siapa?
Para hakim sudah melabeliku munafik dan pendusta.

Aku disuruh berhenti membahas lagu cinta, tetapi mengapa?
Padahal ketika jiwa melangkah, lagu cinta bisa memberi syafaat pada para kekasih.

Gus Pras/Yoga Prasetya
Malang, 6 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline