Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Ode untuk Ayah

Diperbarui: 26 Februari 2021   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Canva/Yoga Prasetya

Ode untuk Ayah

Ayah lahir dari rahim ibu yang suci
saat dunia masih gagap teknologi


Ia tumbuh menjadi anak yang berbakti
sopan pada yang muda, santun pada yang mudi


remajanya diisi dengan belajar sepanjang hari
buku adalah sahabatnya yang tiada mengkhianati


ketika dewasa ia bekerja sepenuh hati
membabat alas hingga bertemu seorang bidadari.

Ayah mempersunting kekasih hati
dengan penuh cinta lahirlah bilik apresiasi


Ia membangun mahligai untuk kami
tak semegah Mataram, hanya berhias melati


Diusianya yang tak lagi bisa berlari
rambutnya memutih dengan pasti


raganya takmampu lagi menginjak bumi
tangis bagi kami dan sanak famili.

Ayah bersemayam di pesara priayi
Berbalut kain putih yang harum mewangi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline