Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Hujan di Hati Cerpenis: Reportase Pilkada

Diperbarui: 10 Desember 2020   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: shutterstock

Ingin ku berkata kasar tapi takut dosa. Ingin ku marah tapi pada siapa. Ingin ku menangis tapi apalah guna.

Kata Iwan Fals: "Aku bukan pilihan"
Kata Sheila on 7: "Berhenti Berharap"
Kata Dewa 19: "Pupus"

Menulis 700 kata bukan hal yang mudah. Menulis 700 kata butuh ide dan alur.
Menulis 700 kata kini tanpa apresiasi.

Mungkin kau harus beralih jadi politikus.
Ikut pilkada mulai jadi tim sukses.
Kalau sudah punya tahta, kau bisa kembali jadi cerpenis.

Itulah nasihat dari realita. Ingat! Saat ini kau bukan siapa-siapa. Sebagus apapun karyamu tak akan pernah meluluhkan hatinya.

Malang, 10 Desember 2020

Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline