Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Bhramari Pranayama, Teknik Beryoga yang Mudah untuk Pemula

Diperbarui: 20 Oktober 2020   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: IG @huebucket

Sebelum ada pandemi, banyak teman guru perempuan di sekolah saya yang hobinya beryoga. Terkadang mereka iseng mengajak saya ikut senam yoga dan bahkan ada memanggil saya Guru Yoga. Nggak salah juga karena nama saya Yoga. Namun, sebenarnya saya tidak tahu apa makna dari yoga atau bagaimana cara melakukan yoga. 

Berdasarkan latar belakang singkat tersebut, saya memberanikan diri untuk menulis tentang yoga. Seorang guru bernama Yoga menulis tentang yoga. Menurut saya ini unik. Hehehe

Supaya tulisan ini bukan hanya sekadar "guyonan", saya melakukan studi literasi sederhana tentang yoga. Menurut KBBI, yoga adalah senam gerak badan dengan latihan pernapasan, pikiran, dan sebagainya untuk kesehatan rohani dan jasmani. 

Banyak sekali teknik beryoga. Salah satu teknik yoga yang menurut saya unik ialah Bhramari Pranayama (humming bee breath). Bhramari itu sejenis lebah berwarna hitam sedangkan pranayama bermakna teknik bernapas. Jadi, Bhramari Pranayama dibisa diindonesiakan menjadi bernapas ala lebah.

Teknik bernapas ala lebah ternyata berasal dari negara Bollywood, India. Menurut seorang master yoga bernama Arun Yvle, teknik bernapas ala lebah merupakan salah satu latihan pernapasan terbaik untuk menenangkan otak, menghilangkan frustrasi, kecemasan, dan melepas amarah. 

Berdasarkan data dari redaksi liputan6.com yang mengunjungi pusat budaya Jawaharlal Nehru, teknik ini sangat sederhana karena dapat dilakukan di mana saja, baik di kantor atau di rumah. Selain itu, beryoga ala lebah ini juga bisa dilakukan oleh anak-anak, remaja, ayah, bunda, opa, dan oma. 

Agar pembaca tidak penasaran seperti apa teknik ini, mari kita sama-sama melakukan praktik beryoga ala lebah. 

Pertama, duduk tegak di tempat tenang. Tutup mata dan tersenyumlah. Ingat ya, harus tersenyum! bukan tertawa apalagi merengut.

Kedua, letakkan jari telunjuk masing-masing di antara pipi dan telinga. Istilah ilmiahnya, kartilage. 

Ketiga, tarik napas dalam-dalam. Saat mengembuskan napas, tekan perlahan bagian kartilagenya. Pembaca dapat menekan atau mengendorkan jari telunjuk secara bergantian. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline