Sudah tidak diragukan lagi prestasi Tim Nasional Sepakbola Negeri Seribu Kincir Angin di turnamen dunia. Belanda kini menempati peringkat keempat dunia versi Federation Internationale de Football Association (FIFA) setelah berhasil menembus posisi runner up pada piala dunia tahun 2010. Kesuksesan "Tim Oranje" atau julukan lain dari Timnas Belanda tidak terlepas dari pendidikan sepakbola pada usia muda. Ajax Youth Academy merupakan salah satu sekolah sepakbola terbaik di dunia saat ini
Sebut saja nama–nama seperti Johan Cruyff, Marco Van Basten, Dennis Bergkamp, Wesley Sneidjer dan Zlatan Ibrahimovic, mereka beberapa pemain hasil dari alumni Akademi Ajax. Beberapa klub sepakbola papan atas liga eropa juga disuplai oleh Ajax Amsterdam. Liverpool memiliki Luis Suarez yang kini menjadi striker andalan mereka, Nigel de Jong di Manchester City yang baru saja memenangi Liga Inggris. Klub asal Italia AC Milan dan Internazionale Milan juga menggunakan jasa para pemain Ajax.
Akademi muda mereka yang bertajuk De Toekomst (Masa Depan) benar–benar memaksimalkan sepakbola sebagai olahraga global. Akademi Ajax bertujuan membentuk pemain muda berbakat menjadi pesepakbola kelas top dunia dengan tekad yang kuat. Mereka telah mengembangkan model sepakbola yang dikenal dengan TIPS (Technique, Insight, Personality, dan Speed). Mengembangkan gaya bermain (4-3-3), tata cara dan perilaku para talenta didalam atau diluar lapangan hijau. Para pemain akan memiliki paspor khusus sebagai catatan yang berfungsi untuk mencatat seluruh prestasi dalam karir sepakbola pemain tersebut. Tim muda akan dilatih sama persis seperti tim profesional untuk membiasakan dan mengenali gaya bermain taktik dan strategi. Bahkan, klub Ajax Amsterdam hampir tidak pernah mendatangkan pemain dari luar, mereka sangat bergantung pada akademi usia mudanya. Buktinya, Ajax Amsterdam berhasil menjuarai kompetisi Eredivisie dua kali berturut–turut pada tahun 2011 dan 2012. Sebuah prestasi yang dihasilkan oleh para pemain muda berbakat produksi sendiri.
Indonesia sangat beruntung memiliki hubungan baik dengan negara Belanda, sebuah Sekolah Sepakbola (SSB) Saintprima di Bandung akan menjadikan Ajax Amsterdam sebagai partner untuk melatih dan mendidik siswa mereka. Hal ini tentu saja demi mencapai tujuan yaitu menghasilkan talenta muda lokal untuk memajukan sepakbola di Indonesia yang dikenal memiliki kualitas buruk di mata dunia. Indonesia kini hanya mampu menempati peringkat ke - 151 dunia versi FIFA selisih satu peringkat di atas Negeri Jiran, Malaysia.
Tim nasional Indonesia juga ikut menggunakan jasa Akademi Ajax-Amsterdam. Irfan Haarys Bachdim yang kini merumput bersama klub Liga Primer Indonesia, Persema, menjadi striker andalan Timnas Indonesia pada saat turnamen AFF cup yang digelar pada tahun 2010 lalu. Irfan Bachdim berhasil mencetak satu gol dalam tiga pertandingan pada turnamen tersebut. Bintang muda berbakat ini adalah alumni Ajax tahun 2000 yang kemudian sempat merumput di FC Ultrecht pada periode 2003–2007 sebelum bermain di Indonesia.
Sumber :
www.ajax.nl
sekolahbola.blogspot.com
www.FIFA.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H