Lihat ke Halaman Asli

Kampung Ramadhan Jogokaryan Pasca Covid tetap Digelar

Diperbarui: 27 April 2021   03:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

 

Sebelum adanya pandemi covid, Di salah satu kampung yogyakarta yakni di jogokaryan selalu menyelenggarakan jajanan takjil di sore hari ketika akan berbuka puasa pada bulan ramadhan. Salah satu gang di kauman terletak di jalan KH Ahmad Dahlan selalu di padati pengunjung untuk mencari takjil berbuka puasa yang di sebut seperti pasar sore, pagelaran ini sudah ada sejak 1990 an dengan aktivitas jual beli makanan dan minuman, selain menjadi pasar ramadhan kini jogokaryan juga menjadi destinasi bagi para pelancong yang ingin belajar sejarah Islam. Bagi wisatawan yang menyukai pagelaran pasar sore juga dapat melihat bangunan bangunan tua yang bergaya indis yang dapat di pandang mata.

Pada tahun 2021 ini, pasca adanya covid yang menyebar di berbagai wilayah sempat ragu di adakanya kampung ramadhan jogokaryan ini karena dapat menyebarkan virus tersebut akibat masyarakat yang terlalu bergerombol untuk mendatangi dan menikmati pagelaran kampung ramadhan, akan tetapi pagelaran yang bisa dikatakan setahun sekali yang adanya di bulan ramadhan, pemerintah yogyakarta memberikan izin untuk di adakanya kampung ramadhan dengan menerapkan protokol kesehatan, contohnya masyarakat yang akan mengunjungi di harapkan untuk memakai masker, para penjual juga harus menata tempat untuk  dengan jaga jarak antar penjual. Untuk peraturan yang  diketahui dari intruksi Walikota Jogja  No 6/2021 warung makan untuk buka hanya sampai pukul 21.00 WIB setelah itu harus menggunakan sistem bungkus. Pemerintah Kota Yogyakarta telah mengeluarkan Surat Edaran Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Ibadah Ramadan dan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah pada 9 April 2021. Secara garis besar, ibadah seperti salat tarawih dan lainnya di masjid atau musala diperbolehkan dengan kapasitas 50 persen.Meskipun tidak tertuang di surat edaran, masjid dan musala yang bisa melaksanakan kegiatan di masjid secara berjamaah untuk zona hijau dan kuning.

Setelah adanya izin di perbolehkan dengan adanya acara kampung ramadhan jogokaryan, masyarakat sangat antusias karena acara atau pagelaran tersebut hanya ada pada waktu bulan ramadhan, masyarakat disana tidak hanya untuk datang mencari takjil tetapi juga untuk berfoto-foto dan mereka sangat menikmati jajanan yang di sediakan oleh penjual, aneka jualan yang di sajikan juga cukup menarik ada gorengan-gorengan banyak jenisnya seperti lumpia, tahu, tempe risoles harganya pun beragam mulai dari 1000 rupiah sangat murah untuk jajanan tersebut. Selain aneka gorengan masyarakat dapat mencicipi aneka ragam minuman segar seperti es buah dengan harga lima ribuan, minuman tersebut sangat menggugah selera ketika sedang berbuka puasa.

Nah apakah kalian juga tertarik dengan aneka takjil yang ada di kampung ramadhan jogokaryan, kalian dapat mampir dengan menaati protokol kesehatan agar tertib dan aman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline