Lihat ke Halaman Asli

Johan

Mahasiswa

[PUISI] Ayahku, Pahlawan Senyap

Diperbarui: 1 Maret 2024   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi seorang ayah menggendong anak (pexels.com/josh willink)

Pusing tujuh keliling aku dibuatnya
Padahal sudah kuperingatkan
Ada malaikat maut di sana

Dia tidak peduli
Lalu pergi,
Mencari ranting hendak membuatkanku rumah

Gosong hangus kulitnya
Telapak kaki habis dimakan rayap
Menjerit dia,
Kera-kera jelek menariki rambutnya

Kepulangannya hanya membawa tulang
Kapan dia akan mengeluh?
Kurasa tidak pernah
Dan selamanya tidak akan pernah

Kutatap mata itu
Lalu kuberkata,
Kau pahlawanku

Ayah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline