Lihat ke Halaman Asli

Pemberhentian Kurikulum 2013

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Keputusan Anies Baswedan selaku menteri pendidikan menghentikan Kurikulum 2013 sangat beralasan,meskipun sudah berjalan 3 semester masih saja terdapat kekurangan pada perencanaan,persiapan,penyelanggaraan dan penerapannya pada kegiatan belajar mengajar kurikulum baru ini.

Penyelenggaraan kurikulum 2013 dapat dikatakan kurang maksimal mungkin ini dipengaruhi oleh perencanaan yang bisa dibilang tergesa – gesa seperti yang dikutip oleh detik.com. Selain itu dalam distributor buku kurikulum 2013 pun terhitung sangat lambat menyebar keseluruh wilayah Indonesia.

Tidak hanya alasan itu saja kurikulum 2013,sistem pembelajaran juga sangat kompleks selain itu kurikulum baru ini juga terlalu menonjolkan pedidikanmoral seperti pelajaran agama,bahasa Indonesia,dan sejarah serta sedikit menyampingkan pelajaran yang berbau sains.

Murid jadi berani terhadap gurunya ,soalnya pada kurikulum 2013 guru tidak boleh bersikap kasar, bertindak kasar dan memarahi siswa dengan sedikit keras, peraturan ini dapat menyebabkan siswa menjadi manja dan malas belajar karena tidak ada tekanan sedikitpun karena guru tidak berani memarahi siswa.

Kesalahan kaprah guru dalam menerapkan kurikulum 2013 , ini sangat banyak ditemui hampir seluruh sekolah di Indonesia seperti siswanya hanya terlambat 5 menit gerbang sekolah dikunci dengan alasan menerapkan sikap disiplin sesuai kurikulum 2013 ini malah bukanmenambah si sis.wa lebih cepat dating kesekolah malah siswa malas kesekolah jika sudah terlambat bangun dan bias menyebabkan bolos masal yang dilakukan oleh siswa yang terlambat.

Itulah beberapa alasan pemerintah menmberhentikan kurikulum 2013 karena terdapat banyak kelemahan disana-sini setelah itu keputusan untuk memberlakukan kurikulum 2006 adalah keputusan yang sangat bagus dan rasional karena buku – buku kurikulum 2006 sudah terdistribusikan keseluruh sekolah selain itu guru – guru juga sudah terbiasa dengan system dan metode belajar mengajar kurikulum ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline