Lihat ke Halaman Asli

Yoga Gunawan

Mahasiswa

Produk Jamu Beras Kencur Kelompok KKM 107 Dan KKM 108 Memuaskan Masyarakat Desa Bayem!

Diperbarui: 28 Januari 2023   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Dalam rangka membagi pengetahuan dan bertukar pengalaman, kelompok KKM 107 dan 108 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bekerja sama dalam mensosialisasikan sekaligus mendemonstrasikan pembuatan serbuk jamu beras kencur kepada masyarakat Desa Bayem, Kecamatan Kasembon. 

Dok. pribadi

Pada tanggal 16 Januari 2023, kelompok KKM 107 dan 108 melaksanakan kegiatan 'Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan Serbuk Jamu Beras Kencur' di Balai Desa Bayem. Kegiatan diawali dengan menyapa hangat para warga sekitar yang menghadiri kegiatan tersebut. Setelah menyapa warga, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi singkat seputar 'TOGA' (Tanaman Obat Keluarga) yang mana salah satunya adalah kencur. Diketahui bahwa kencur memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh salah satunya melancarkan peredaran darah dan meredakan batuk-pilek.

Pada saat kegiatan demo pembuatan serbuk jamu berlangsung, terlihat banyak sekali warga, terutama ibu-ibu, yang antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Bahkan, beberapa ibu-ibu dengan semangat ingin ikut mempraktekkan langsung ketika kelompok kkm sedang melaksanakan demo pembuatan jamu. Tidak sampai disitu, warga juga aktif bertanya selama kegiatan demo pembuatan serbuk jamu berlangsung.

"Harapannya, dengan adanya kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan serbuk jamu beras kencur ini dapat memberikan pengalaman baru serta menambah wawasan warga Desa Bayem terkait pengolahan jamu yang ternyata bisa diolah menjadi serbuk. Tidak hanya itu, harapan lainnya adalah kegiatan ini bisa memberikan manfaat sebagai salah satu ide UMKM di Desa Bayem sendiri", ucap Devina selaku salah satu penginisiasi kegiatan tersebut.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline