Lihat ke Halaman Asli

Yoga Firdaus

Mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Amunisi Lawan Covid-19

Diperbarui: 14 Mei 2020   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi diolah dari www.pngguru.com

Covid -19 menjadi masalah yang serius bagi kehidupan di masa sekarang. Semua orang dituntut untuk menjaga dirinya dengan melakukan social distanding atau menjaga jarak diri untuk berkomunikasi. Hal itu menjadi salah satu usaha untuk mengatasi resiko penularan virus corona atau covid-19.

Banyak hal yang bisa dilakukan dalam rangka menjaga diri sebagai ikhtiar melawan covid-19 ini. Diantaranya ialah dengan meningkatkan kekuatan iman kita, dan tentunya tidak lupa juga untuk meningkatkan kekuatan imun kita. Senantiasa menjaga ibadah kita kepada Allah SWT, dan memaksimalkan ikhtiar dalam menjaga kesehatan kita.

Ada beberapa ikhtiar lain yang juga bisa dilakukan. Diantaranya dengan menggalakan gerakan mendiami rumah saja, opsi yang dianggap solutif bagi pemerintah untuk mengatasi pandemi covid-19 ini. Karena itu, jalanan pun yang biasanya ramai, sekarang terlihat senggang. Membuat ramuan alami yang bisa dibuat dirumah, seperti wedang jahe.

Tidak ada salahnya jika kita menyertakan ikhtiar maksimal untuk menemani bait-bait doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT. Dengan doa yang disertai dengan ikhtiar maksimal, membuat kita percaya diri menghadapi semua masalah yang ada, serta tepat menerimsegala kebaikan yang dapat kita peroleh sebagai gantinya kelak.

Doa disertai ikhtiar sebagai racikan yang berkualitas untuk menjaga diri kita. Dan menyertakan tawakal setelah keduanya adalah racikan yang apik yang menjadi pelengkap untuk menghadapi semua masalah. Maka dari itu, mari kita tingkatkan kekuatan doa, ikhtiar dan tawakal kita kepada Allah SWT. Agar kita senantiasa terlindungi dari wabah virus corona atau covid-19 ini.

Mari kita simak, bahwasannya Allah SWT berfirman:

Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir." (Q.S. al-Baqarah [2]: 286)

Lalu didalam perkataannya, Rasulullah SAW pun bersabda:

"Semua penyakit ada obatnya. Apabila sesuai antara obat dan penyakitnya, maka (penyakit) akan sembuh dengan izin Allah SWT." (H.R. Muslim)

Allah SWT yang menetapkan apapun, dan tentunya setiap permasalahan pasti ada solusinya. Maka dari itu, kita harus  tetap berusaha dengan cara yang terbaik, berdoa dengan sungguh-sungguh, dan senantiasa bertawakal kepada Allah SWT.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline