Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) INISNU Temanggung, yang ditempatkan di MI Al Ikhlas Parakan Kauman, berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Dalam kegiatan mengajar matematika kelas 3, mereka memperkenalkan metode perkalian menggunakan buku kotak dengan cara "1 kotak 1 angka".
Metode ini ternyata menarik perhatian para siswa, yang dengan antusias mengikuti setiap tahap pembelajaran. Metode buku kotak ini dipilih karena dapat mempermudah siswa dalam memahami konsep perkalian, terutama bagi mereka yang masih kesulitan memahami perkalian secara abstrak. Dengan menulis pada buku kotak caranya adalah satu kota satu angka dan ditulis secara bersusun rapi. Mengapa hal ini penting, karena masih banyak ditemukan saat mengajar anak-anak sudah paham caranya namun saat dijumlahkan semua hasilnya salah, karena penulisan yang tidak rapi dan tidak diurutkan sehingga hasil saat dijumlahkan salah.
Salah satu Guru kelas 3 menjelaskan bahwa cara ini dapat digunakan "Agar anak-anak lebih rapi dalam menulis serta sistematis urut dalam mengerjakan soal perkalian bersusun," katanya. Guru kelas 3 juga menambahkan bahwa siswa tampak lebih percaya diri setelah menggunakan metode ini, karena kesulitan mereka berkurang saat melakukan perkalian yang lebih rumit.
Selain itu, mahasiswa PPL INISNU juga melakukan pendekatan kolaboratif dengan guru kelas, mengadakan diskusi sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Hal ini membantu memastikan metode yang digunakan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Guru kelas 3, Ibu Etik, mengungkapkan apresiasinya terhadap kreativitas dan inovasi mahasiswa PPL.
Respon siswa terhadap metode ini sangat positif. Beberapa siswa mengaku lebih mudah dalam mengerjakan soal perkalian dan mulai menyukai pelajaran matematika. Mahasiswa PPL PGMI INISNU Temanggung tidak hanya berhasil memberikan pembelajaran yang efektif, tetapi juga menciptakan suasana kelas yang interaktif. Ini menjadi bukti bahwa pendekatan yang kreatif dan inovatif dalam pendidikan dapat meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap mata pelajaran yang dianggap sulit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H