Lihat ke Halaman Asli

Yoga Armstrong

MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG

Edelweiss di Langit Biru

Diperbarui: 12 November 2024   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Edelweiss di Langit Biru

Di puncak yang tinggi, di tengah-tengah awan,
Bunga edelweiss melintingkan senyum yang cerah.
Kecil tapi cantik, abadi selamanya,
Meraih langit, di dalam belaian angin.

Biru bagaikan samudera yang luas, tanpa batas,
Menyatukan jiwa sambil memerdekakan kerinduan.
Edelweiss berbicara tanpa kata-kata.
Mengenai kasih yang abadi.

Setiap kelopak mengandung kisah yang terpahat dengan indahnya,
Menyimpan harapan di dalam setiap cahaya.
Di tengah keadaan yang dingin, cahaya tetap bersinar.

Oh, edelweiss, simbol keberanian,
Menghadapi badai, tetap berdiri teguh,
Dalam keheningan, kau mengajarkan,
Bahwa keindahan sering tersembunyi.

Langit biru, tempatmu bernaung,
Menggugah hati yang resah dan ragu,
Dalam pelukanmu, kutemukan kedamaian,
Edelweiss, kau abadi, tak tertandingi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline