Lihat ke Halaman Asli

Gak Nyangka!! Kulit Pisang dan Kulit Nanas Bisa Disulap jadi Booster Organik Tanaman??

Diperbarui: 5 Agustus 2023   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Undip bersama Ibu-ibu PKK dan KWT Pelangi Kelurahan Beji praktik melakukan Pembuatan Booster Organik (26/07/2023). (Dok. Pribadi)

Wonogiri (30/07/23) - Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dengan penuh semangat menggelar sebuah kegiatan berdaya kreatif yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kelurahan. Kegiatan ini berfokus pada pelatihan dan pendampingan pembuatan booster organik berbahan dasar kulit pisang dan kulit nanas bagi ibu-ibu PKK dan KWT Pelangi yang merupakan garda terdepan dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kelurahan tersebut.

Kelurahan Beji sendiri berlokasi di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Mayoritas penduduk di kelurahan tersebut bermata pencaharian sebagai petani yang menanam berbagai komoditas organik unggulan. Namun, yang menjadi permasalahan adalah beberapa komoditas organik tersebut membutuhkan waktu yang relatif lama untuk berbunga dan berbuah.

Adanya permasalahan di wilayah tersebut membuat Yoga Andrian Pratama mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 jurusan Agribisnis tergerak untuk melakukan pelatihan dan pendampingan kepada ibu-ibu PKK dan KWT Pelangi Kelurahan Beji terkait pemanfaatan limbah kulit pisang dan kulit nanas sebagai booster organik untuk merangsang percepatan pembuahan tanaman. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas ibu-ibu PKK serta KWT Pelangi sehingga nantinya akan mampu meningkatan pula produktivitas pertanian dan ketahanan pangan masyarakat Kelurahan Beji.

Sesi pertama kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan booster organik diisi dengan penjelasan teori tentang kegunaan dan manfaat penggunaan booster organik dalam pertanian. Mahasiswa Tim KKN II Undip dengan jelas menjelaskan tentang berbagai bahan organik yang dapat digunakan sebagai booster, seperti kulit pisang, kulit nanas, air cucian beras, dan EM4. Bahasa yang mudah dipahami membuat semua peserta dengan mudah mengikuti pelatihan ini.

Setelah mendapatkan pemahaman teori, ibu-ibu PKK dan KWT Pelangi kemudian diajak untuk berpartisipasi dalam sesi praktik. Tim KKN II Undip telah menyiapkan berbagai bahan organik yang meliputi kulit pisang, kulit nanas, air cucian beras, EM4 dan alat-alat yang diperlukan untuk membuat booster organik seperti blender, botol bekas, baskom, dan penyaring. Ibu-ibu PKK dan KWT Pelangi belajar langsung bagaimana cara mengolah bahan-bahan tersebut menjadi booster organik berkualitas tinggi yang dapat merangsang pertumbuhan dan pembuahan tanaman dengan optimal.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelatihan saja, tim II KKN Undip juga memberikan sesi pendampingan dengan komitmen untuk membantu ibu-ibu PKK dan KWT Pelangi dalam menerapkan teknik pengaplikasian dan dosis penggunaan booster organik yang baik di lahan-lahan pertanian mereka. Yoga selaku mahasiswa KKN Tim II Undip juga nantinya akan memberikan bimbingan, saran, serta melihat perkembangan hasil tanaman setelah penerapan booster organik.

Mahasiswa KKN Undip bersama Ibu-ibu PKK Kelurahan  Beji seusai lakukan Pelatihan Pembuatan Booster Organik (26/07/2023). (Dok. Pribadi)

Kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan booster organik ini diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan antara mahasiswa dan masyarakat. Semangat gotong royong dan kebersamaan dalam mencapai ketahanan pangan akan terus dijaga dan dikembangkan oleh tim KKN Undip serta masyarakat Kelurahan Beji.

Penulis: Yoga Andrian Pratama, Fakultas Peternakan dan Pertanian, 23020320120149, KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023.

DPL : (1) Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D. (2) Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn.  (3) Dr. Eng. Samuel, S.T., M.T.

#KKNUndipTim2 #p2kknUndip #LPPMUndip #Undip




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline