Lihat ke Halaman Asli

Yoga AdityaTri

Mahasiswa magang

Dosen dan Mahasiswa UPN Veteran Jatim Bertukar Ilmu Bersama Kelompok Tani Anjasmoro V

Diperbarui: 30 Mei 2022   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim pengabdian kepada masyarakat ditemani oleh Ketua Kelompok Tani Anjasmoro V./dokpri

KOTA BATU – Dosen dan Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelompok Tani Anjasmoro V yang bertempat di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Tim pengabdian kepada masyarakat tersebut berjumlah 10 orang yang terdiri dari 4 orang dosen (Noni Rahmadhini, Dita Megasari, Ramadhani Mahendra Kusuma, Safira Rizka Lestari)  dan 6 orang mahasiswa Program Studi Agroteknologi Peminatan Hama dan Penyakit Tanaman semester 6. 

Kegiatan diawali dengan pengamatan secara langsung Organisme Penggangu Tanaman (hama dan penyakit) oleh mahasiswa dan petani dengan metode random sampling langsung di lahan pertanaman kentang milik Ketua Kelompok Tani Anjasmoro V. Kegiatan ini difokuskan untuk mengamati gejala dan tanda serangan Nematoda Sista Kentang, Jamur Phytophthora, dan Pengorok Daun yang merupakan OPT utama dalam budidaya kentang. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait hasil pengamatan dan rekomendasi pengendalian yang mungkin diterapkan untuk mengatasi permasalahan di lapangan.

Kegiatan pengamatan OPT di lahan kentang./dokpri

Ketua Kelompok Tani Anjasmoro V, Bapak Khoirul Anwar menyampaikan bahwa petani kentang di Desa Sumber Brantas menerapkan sistem budidaya polikultur dan tumpang sari. 

Sebagai perwakilan  Kelompok Tani Anjasmoro V beliau menyambut hangat kunjungan dari UPN Veteran Jatim dan berharap dapat saling berbagi ilmu, karena selama ini pengetahuan petani dalam mengendalikan OPT kentang hanya menggunakan pestisida kimia. Penjelasan Bapak Khoirul Anwar mengenai sistem budidaya tanaman yang digunakan bukan tanpa alasan melainkan bertujuan untuk mengecoh serangan hama dan penyakit atau menambah biodiversitas yang dapat memberikan manfaat.

Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena dapat langsung terjun ke lapangan dan bertemu dengan petani serta dapat saling berbagi pengetahuan yang telah diperoleh di kampus dengan pengalaman petani di lapangan. Menurut Yoga salah satu mahasiswa mengatakan bahwa “Kami sangat antusias melakukan kegiatan lapang ini selain dapat berbagi ilmu, kami juga dapat sekalian berlibur setelah masa pandemi ini“.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline