Pengaruh Renaissance dan Aufklarung dalam Ilmu Pengetahuan

" Mekanika merupakan surga ilmu pasti , sebab itu, para pelajar , pelajarilah ilmu pasti , jangan membangun tanpa dasar . Eksperimen menjadi juru bicara alam dan manusia. Pengalaman tidak pernah berdusta . Engkau, hai Tuhanku, hargailah kami dengan jerih payah kami"-Leonardo Davinci

 Renaissance " Rebirth " (kelahiran kembali) adalah sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada periode modern awal. Mulai di Florence , Italia abad ke-14 dan menyebar ke seluruh eropa pada abad ke-16 , pengaruhnya dirasakan dalam sastra , filsafat , seni , music , politik , ilmu pengetahuan dan agama .

Munculnya kesadaran besar setelah era gelap (Dark Age) , ketika kebebasan berfikir merupakan suatu hal yang dilarang oleh otoritas gereja , cara berfikir abad pertengahan ( abad 8/9M-13/14M ) di dominasi oleh pemikiran/kebijakan yang memperkuat kekuasaan gereja, Dengan demikian , kebebasan berfikir juga menghamba kepada kekuasaan gereja , seperti budaya abad pertengahan ( Scholastik / yang sampai saat ini dapat kita lihat berdirinya sekolah-sekolah atau universitas ) bertujuan sebagai tempat berkembangnya ilmu pengetahuan yang sesuai dengan dogma gereja , segala sesuatu yang tidak sesuai dengan dogma gereja tidak diakui keberadannya. 

Selain itu,  terdapat faktor eksternal bagi masyarakat Eropa , melihat jayanya peradaban islam di bagian dunia timur ,   Landasan berfikir peradaban islam berawal dari cara berfikir yunani yang realis , lalu buku buku yang berbahasa arab diterjemahkan ke latin oleh masyrakat eropa , seperti buku-buku ibnu ruysd dan ibnu sina. Begitu pula, Penaklukan konstatinopel oleh turki utsmani , terjadi migrasi para pendeta dan sarjana ke italia dan negara-negara eropa lainnya . para sarjana tersebut menjadi pionir-pionir bagi pengembangan ilmu di eropa.

 Lalu mengapa peristiwa Renaissance dianggap sebagai " pemantik " peradaban Eropa?  manusia berani berpikir secara baru , kebalikkan dari cara berpikir abad tengah mengenai dirinya sendiri , manusia menganggap dirinya sendiri tidak lagi sebagai viator mundi , atau makna sederhananya , manusia menganggap hidupnya di dunia ini hanya tamu yang sebentar, paradigma yang pasif seperti ini , oleh orang renaissance diubah menjadi faber mundi , bahwa kita yang mempunyai dunia ini , kita bisa berkreasi apapun di dunia ini.  Kesadaran baru ini berdampak besar bagi seluruh aspek kehidupan di eropa , termasuk ilmu Pengetahuan sehingga melahirkan peradaban besar yang dominan hingga saat ini. 

berawal dari mitos menuju logos , cara berfikir seperti ini telah menjadi paradigma untuk masyarakat eropa , sehingga terjadi perubahan yang besar dalam seluruh aspek kehidupan , terutama dalam segi ilmu pengetahuan , lahirlah semangat/jiwa renaissance . Dengan karakter Rasional dan Empiris , muncul para ilmuwan seperti Leonardo Davinci , galileo galilei , nicolaus copernacus , issac newton. berbagai teori tentang Empiris sience dan social science sangat berkembang pesat pada masa itu ,  bahkan tokoh pertama yang mencetuskan ide tentang " Penelitian Ilmiah " yaitu Francis bacon dengan quotes yang terkenalnya yaitu " Knowledge is power " , merupakan salah satu filsuf yang terkenal pada masa itu.

Adapula penemuan pada masa Renaissance, seperti Kompas , senjata api , dan percetakan. Penemuan tersebut sangatlah berarti untuk mengembangan ilmu pengetahuan , seperti halnya percetakan , percetakan membatu pesebaran ilmu pengetahuan lebih masif untuk kalangan masyarakat eropa , sehingga masyarakat eropa bisa mengetahui dengan cepat suatu teori yang ditemukan oleh para ilmuwan karena teori itu mudah sekali untuk disebar di kalangan masyarakat eropa dengan adanya percetakan. selain itu, penemuan kompas dan senjata api pun merupakan salah faktor yang mendorong pada era kolonialisme yang dilakukan oleh bangsa eropa.

Setelah ditemukannya berbagai teori dan penemuan pada masa renaissance , lalu terjadilah Aufklarung dikenal dengan " zaman pencerahan " atau " zaman fajar budi " , ( dalam bahasa inggris " Enlighttenment" dan dalam bahasa jerman " Aufklarung"). Aufklarung merupakan kelanjutan dari Renaissance , kalau Renaissance dipandang sebagai peremajaan pikiran , maka Aufklarung menjadi masa pendewasaannya , atau  Aufklarung bisa disebut juga dengan " Golden Age " pada masanya di Eropa.

Renaissance dan Aufklarung merupakan rentetan 2 peristiwa yang mengawali peradaban dunia yang disebut modern , bahkan sampai saat ini , dominasi barat dengan modernisme-nya masih kuat , diakui atau tidak , kita adalah orang-orang yang dibentuk dengan cita rasa barat modern , termasuk sistem pendidikan , cara berfikir , dominasi ilmu-ilmu merupakan versi barat modern.

Namun, Peristiwa itu tidak terjadi di negara kita yaitu Indonesia , banyak sekali hal yang membuat pikiran masyarakat indonesia sulit untuk berpikir logis , karena sebagian besar masyarakat indonesia masih percaya hal-hal metafika , seperti kelenik , santet , jimat. Untuk merubah itu tidak mudah , diperlukan kontribusi dari para intelektual untuk merubah cara berfikir seperti itu , dengan mempertimbangkan nilai-nilai humanis sesuai dengan dasar negara kita yaitu Pancasila , sesuai dengan salah satu nilai dasar dari SINDU , seperti dikutip pada https://unpar.ac.id/spiritualitas-dan-nilai-dasar , bahwa suatu proses perubahan kepada masyarakat itu perlu kebijaksanaan dengan menyesuaikan nilai-nilai yang ada di masyarakat . setelah itu , ilmu pengetahuan diperkirakan akan berkembang pesat di Indonesia.