Lihat ke Halaman Asli

Mengenang Oskar Schindler: Bisnisnya Menyelamatkan 1200 Nyawa Orang Yahudi dari Pembantaian Zaman Hitler

Diperbarui: 24 Agustus 2021   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oskar Schindler - Sumber: yadvashem.org


Oskar Schindler (28 April 1908 -- 9 Oktober 1974) adalah seorang pengusaha yang tekenal karena upaya-upayanya untuk menyelamatkan buruh Yahudinya dari Holocaust.

Ia merupakan seorang Industrialis Jerman dan anggota partai Nazi yang justru menyelamatkan hingga 1.200 orang Yahudi dengan menyuruh mereka bekerja di pabrik amunisinya di daerah yang kini menjadi wilayah Polandia. Karena hanya dengan memiliki pekerjaan, maka orang Yahudi bisa aman dari pembantaian.

Schindler dengan sengaja memproduksi amunisi yang buruk dalam upaya merugikan militer Jerman dalam peperangan. Hal ini dibuktikan pada saat seorang komandan Jerman yang hendak mengeksekusi salah seorang Yahudi, pistolnya tiba-tiba rusak dan tidak bisa digunakan, demikian juga dengan pistol cadangannya. Hal ini membuat nyawa orang Yahudi tersebut selamat.

Schindler berkebangsaan Jerman, dilahirkan di Zwittau, Bohemia (kini Svitavy), Bohemia (saat itu bagian dari Austria-Hongaria, kini Republik Ceko), dalam sebuah keluarga pengusaha kaya raya. Ayahnya, Hans, dan ibunya, Lousia, bercerai ketika Schindler berusia 27 tahun, yang menyebabkan kebencian pada diri ayahnya.

Masa Perang Dunia II

Sebagai seorang pengusaha amatiran dan oportunistik, Schindler adalah seorang dari banyak lainnya yang mencari keuntungan dari wilayah yang baru setelah invasi Jerman atau Polandia pada 1939. Schindler membeli sebuah pabrik dengan harga yang sangat murah di Krakow, yang dinamainya Deutsche Emailwearen-Fabrik.

Ia juga mendapatkan 1.300 buruh budak orang Yahudi untuk bekerja di pabrik itu dengan bantuan akuntannya, seorang Yahudi, yang bernama Itzhak Stern.

Bisnis Oskar Schindler dan Perjuangan nya Menyelamatkan Orang Yahudi

Pada awalnya Schindler mendirikan bisnisnya karena terdorong oleh uang, namun belakangan ia mulai secara lebih aktif melindungi para buruh-buruhnya karena tidak tega atas perlakuan kasar yang dilakukan Jerman terhadap orang-orang Yahudi. Misalnya, ia akan mengklaim bahwa para buruhnya yang tidak memiliki kecakapan sesungguhnya sangat penting bagi pabriknya, dan apabila mereka dicederai, maka Schindler akan mengajukan pengaduan dan menuntut ganti rugi dari pemerintah.

Pabrik Schindler di Brennec kini dijadikan Museum Holocaust - Sumber: internasional.republika.co.id

Dengan kemampuan diplomatisnya, Schindler meyakinkan Amon Goth, komandan kamp konsentrasi yang sadis yang akan menembak narapidana di kamp secara acak di Krakow-Plaszow yang merupakan sahabatnya juga, untuk mengizinkan dia memindahkan pabriknya ke Brnnec di Protektorat Bohemia dan Moravia, sehingga dapat menyelamatkan para pekerja Yahudinya dari kematian di gas chamber (kamar gas).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline