Lihat ke Halaman Asli

Yoel Suryo

Pelajar

Penyerahan Peta Administrasi Kelurahan Rowosari oleh Mahasiswa KKN Tematik Undip

Diperbarui: 5 November 2024   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Peta Batas Administrasi kepada pihak Kelurahan Rowosari, Kota Semarang/dokpri

Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP), Yoel Suryo seorang mahasiswa teknik geodesi angkatan 2021. Berkolaborasi dengan pihak Kelurahan Rowosari untuk melakukan updating peta administrasi desa. 

Proyek ini merupakan bagian dari kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tematik, di mana mahasiswa membawa keahlian dalam bidang pemetaan dan teknologi geospasial untuk mendukung desa dalam memperbarui data wilayahnya.

 Updating peta administrasi ini diharapkan tidak hanya mendukung tata kelola yang lebih baik, tetapi juga berperan penting dalam perencanaan pembangunan dan pelayanan publik di Rowosari.

Konsultasi hasil kepada Bapak Lurah Kelurahan Rowosari, Kota Semarang/dokpri

Dampak Positif dari Updating Peta Administrasi Desa, updating peta administrasi membawa dampak yang signifikan bagi Kelurahan Rowosari:

  • Dukungan Bagi Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan: Data peta yang akurat memungkinkan desa untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih tepat sasaran.
  • Kemudahan Layanan Publik dan Tata Kelola: Dengan peta digital yang dapat diakses secara luas, perangkat desa lebih mudah dalam mengelola administrasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
  • Meningkatkan Kesadaran Lingkungan dan Keselamatan: Masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi bencana dengan adanya informasi mengenai wilayah rawan di dalam peta.

Kolaborasi antara mahasiswa UNDIP dan Kelurahan Rowosari dalam proyek updating peta administrasi desa adalah langkah strategis untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan teknologi yang lebih mutakhir, peta administrasi Rowosari kini dapat menjadi acuan penting bagi berbagai program pengembangan wilayah dan pemberdayaan masyarakat. Semoga inisiatif ini menjadi contoh bagi desa lain yang ingin memperbarui data wilayah mereka secara akurat dan partisipatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline