Lihat ke Halaman Asli

Lucid Dream

Diperbarui: 21 November 2024   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anastasia seorang wanita yang kurang beruntung di hidup nya, tidak ada keluarga yang hangat, rumah yang nyaman, teman yang baik dan kekasih yang tampan, hanya ada tumpukan koran yang harus ia jajakan setiap harinya.

Hidup bahagia di kehidupan aslinya rasanya hanya akan menjadi angan-angan bagi Anastasia. Anastasia hanya akan bahagia di kehidupan mimpinya.

Berlarian di tengah kota pada saat malam hari bersama seorang pria yang sangat dicintai rasanya akan sangat bahagia, begitulah yang sedang Anastasia rasakan saat ini, bersama Jean, kekasihnya.

"Hei, tunggu aku!" teriak Jean dari arah belakang.

"Kejarlah aku, nanti kamu akan mendapatkan es krim ini!" balas Anastasia.

Tiba-tiba terdengar bunyi bel yang keras, Anastasia menghentikan larinya dan Jean datang menyusul dari belakang.

"Waktuku habis," ujar Anastasia.

"Kita akan bertemu lagi," balas Jean.

Anastasia terbangun karena mendengar bunyi keras dari alarm nya, saat membuka mata ia selalu disuguhkan dengan tumpukan koran yang berantakan.

"Huft... kenapa aku harus hidup di realita yang seperti ini." Anastasia mulai bersiap-siap untuk menjajakan koran-korannya.

Ia selalu berjualan di taman kota, karena hanya disana tempat dimana banyak orang berlalu lalang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline