G30S PKI: Gerakan Komunisme di Indonesia

• Apa itu organisasi PKI?

Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah partai politik yang mengadopsi paham komunisme dan didirikan pada tahun 1920-an di Indonesia. Tujuan PKI adalah menciptakan masyarakat sosialis yang adil dan merata dengan cara mengambil alih kontrol penuh atas perekonomian dan politik negara, serta melakukan revolusi sosial dan ekonomi melalui penghapusan kepemilikan swasta dan menggantinya dengan kepemilikan kolektif oleh masyarakat. 

• Bagaimana Latar Belakang PKI terbentuk?

Partai Komunis Indonesia (PKI) dibentuk tahun 1920 di Semarang, Jawa Tengah, dengan nama Perserikatan Komunis di Indonesia (PKI). PKI terbentuk karena adanya ketidakpuasan terhadap sistem kolonialisme dan kapitalisme yang diterapkan oleh Belanda, yang mengakibatkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang sangat besar di antara masyarakat Indonesia.

Pada awalnya, PKI berjuang untuk memperjuangkan kepentingan buruh dan petani, serta menentang imperialisme dan kolonialisme. Namun seiring berjalannya waktu, pada tahun 1920-an dan 1930-an, PKI semakin dipengaruhi oleh ideologi komunisme yang berasal dari Uni Soviet (atau sekarang disebut Rusia) dan menjadi partai politik yang mengadopsi paham komunisme sebagai ideologinya.

Selama masa pemerintahan Jepang di Indonesia pada Perang Dunia II, PKI diperbolehkan untuk beroperasi dan memperoleh pengaruh yang cukup besar di kalangan rakyat. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, PKI menjadi salah satu partai politik yang cukup aktif dalam proses pembentukan negara Indonesia dan berhasil memperoleh dukungan dari sebagian besar buruh dan petani.

Namun, setelah Indonesia merdeka, hubungan antara PKI dan pemerintah pusat semakin memburuk karena adanya perbedaan pandangan politik dan ideologi yang cukup tajam. Ideologi pemerintah Indonesia mengadopsi prinsip-prinsip nasionalisme, demokrasi, dan Pancasila sebagai landasan filosofisnya, sedangkan ideologi komunis PKI mengadopsi paham Marxisme-Leninisme dan mengusung konsep sosialisme dan revolusi proletariat. 

Perbedaan pandangan ini menyebabkan ketegangan antara PKI dan pemerintah Indonesia pada masa itu. Dan pada akhirnya, pada tahun 1960-an, PKI dituduh terlibat dalam pemberontakan dan aktivitas subversif oleh pemerintah Indonesia, sehingga partai ini dibubarkan dan dianggap sebagai organisasi terlarang di Indonesia.