Lihat ke Halaman Asli

Pagi Waktu Subuh

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih dengan pagi yg sama
Dalam iringan angin dan embun yg mengantarkan aku nada nada pagi.
Aroma tanah basah sisa hujan semalam,
Masih tertopleskan dan tersusun rapi dalam etalase ingatan.

Ada damai mengiring pagi dalam nada2 harmonic yg mengalun.
Dalam rangkaian kalam mengundang dahi untuk bersungkur.

Aku masih bernafas,
Menghitung bebatuan yg terkumpulkan bersama waktu.
Menangkap gugurnya dedaunan disetiap rentang usiaku.

Hanya berharap dan selalu berharap,
Jika buruk lakuku,
Semoga ada kebaikan diakhir kisahku.
Karena setiap yg kuperbuat,
Aku sadar ada harga yg harus dibayar.

Selamat pagi subuh. :)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline