Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kalimat

Diperbarui: 1 Januari 2025   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalimat-kalimat

Kalimat merangkai makna dalam bisu,
Menulis cerita tanpa suara.
Di antara kata, tersembunyi rasa,
Mengalir pelan, menembus sukma.

Dalam kalimat, ada rindu yang mengalun,
Menghubungkan dua hati yang jauh.
Seperti angin membawa pesan,
Menghapus sepi dalam malam kelam.

Kalimat berbisik di ujung pena,
Menorehkan jejak cinta abadi.
Dalam barisnya, ada janji,
Yang terukir dalam sanubari.

Kalimat adalah jembatan penghubung,
Antara mimpi dan kenyataan.
Menuntun langkah dalam kegelapan,
Menuju harapan yang tak pernah padam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline