Gerimis turun perlahan
Menyentuh bumi, lembut
Seperti pelukan rindu yang jauh
Membawa pesan dari langit kelabu
Tetesan hujan menari di udara
Berpadu dalam simfoni alam
Menghias senja dengan irama
Mengalun pelan, membelai hati yang sepi
Pepohonan bergoyang lembut
menyambut setiap tetes dengan riang
seperti tangan ibu yang penuh kasih
menyapu duka dengan sentuhan halus
Jalanan berkilau basah
Mencerminkan langit yang muram
Seperti kanvas yang dilukis
Dengan warna perak dan abu
Angin membawa wangi tanah
Menguar di antara aroma hujan
seperti kenangan masa lalu
menghangatkan hati yang dingin
Bunga-bunga tersenyum malu
menyambut gerimis dengan kelopaknya
Seperti bibir yang berbisik cinta
menyapa dunia dalam keheningan
Gerimis menjadi lagu senja
mengisi ruang dengan harmoni tenang
seperti puisi yang tak terucap
menyentuh jiwa dengan kelembutan.