Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Di Balik Senja

Diperbarui: 3 Juli 2024   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : id.m.wikipedia.org /senja di pantai  Ria, Ende 

Antologi Senja

Di balik senja yang bersemu merah
Terlukis cerita di angkasa biru
Di mana langit memeluk bumi
Mentari bersandar lembut pada horizon

Ombak berbisik pada pantai
Mengalirkan rindu di antara pasir
Seperti melodi cinta yang abadi
Menyentuh hati dengan lembutnya

Angin malam mengecup wajah
Menyampaikan salam dari bintang jauh
Yang berkilau bagai mata air di gurun
Menyejukkan jiwa yang dahaga

Di taman bunga yang mekar malam
Tercium wangi rahasia alam
Seperti senyum manis rembulan
Menghiasi malam dengan sinarnya

Di balik setiap helai daun
Tersembunyi cerita tentang angin
Yang menari dengan lincah
Membawa pesan dari ufuk ke ufuk.

Malam selimuti bumi dengan jubah hitam
Menyembunyikan segala misteri
Menawarkan ketenangan pada gelisah
Dan mimpi pada yang terlelap

Di balik senja, ada harapan
Tertanam di dalam hati
Menyala dengan cahayanya sendiri
Menunggu fajar untuk menyapa lagi

Di  Bawa Senja, Rabu 26-06-24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline