Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Mengenal Cinta

Diperbarui: 24 Juni 2024   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi

Pengenalan Cinta


Di ufuk pagi yang perlahan terjaga, Ada kisah baru yang akan terbuka, Cinta menyapa dalam lembutnya embun, Menyentuh hati yang lama terkurung.

Lihatlah, di taman yang masih sepi, Mekar bunga dalam harmoni, Setiap kelopak membawa pesan, Tentang cinta yang akan datang perlahan.

Ketika senyum pertama menghiasi wajah, Ada getar halus yang tak terduga, Seperti melodi dalam hati yang sunyi, Mengalir tenang, menghapus sepi.

Cinta datang tanpa suara, Menitipkan harapan di balik cahaya, Membawa hangat dalam setiap sentuhan, Menanam benih asmara di dalam kerinduan.

Laksana bintang yang terbit di malam kelam, Cinta memberi terang di hati yang suram, Mengajari kita bahasa jiwa, Yang hanya dipahami oleh rasa yang sama.

Pengenalan cinta adalah tarian angin, Mengelilingi setiap sudut keindahan, Menulis cerita dalam bisikan lembut, Menghadirkan harapan dalam pelukan hangat.

Biarlah cinta terus memperkenalkan diri, Dalam setiap langkah yang kita lalui, Dengan keindahan yang tak terdefinisi, Membawa kita menuju abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline