Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Di Balik Rasa Cinta

Diperbarui: 24 Juni 2024   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi

Latar Belakang Cinta

Di balik cakrawala yang membentang luas, Ada cinta yang tak terucapkan, tersimpan dalam diam, Seperti mentari yang menyapa pagi dengan kehangatan, Menyingkap kabut dengan sentuhan lembut sinarnya.

Cinta, lahir dari bisikan angin malam, Mengalir tenang, menyejukkan hati yang gelisah, Laksana bintang-bintang yang bertaburan di langit malam, Menjadi petunjuk di saat kegelapan mengelilingi.

Di dasar samudera perasaan yang dalam, Cinta menari-nari bersama gelombang harapan, Mengalun seperti simfoni indah tak berujung, Menciptakan harmoni dalam setiap getarannya.

Cinta, tercipta dari tatapan yang pertama, Mengikat dua hati dalam satu detak yang sama, Bagai bunga yang mekar di tengah gurun, Menghidupkan padang tandus dengan pesona warna.

Cinta, lahir dari desah nafas yang terhembus, Menghiasi setiap langkah dengan keajaiban, Seperti pelangi setelah hujan mengguyur bumi, Mewarnai kehidupan dengan sejuta impian.

Latar belakang cinta, bagai lukisan alam, Mengisahkan keindahan dalam setiap sapuan, Mengajar kita makna dari setiap pertemuan, Mengungkap rahasia dari setiap perpisahan.

Oh cinta, kau adalah dasar dari setiap cerita, Menyatukan jiwa dalam irama yang abadi, Menjadi cahaya di kala gelap melanda, Membawa harapan dalam setiap asa yang tertanam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline