Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Cinta Untuk Ayah

Diperbarui: 24 Juni 2024   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi

Di balik bayang senja yang teduh, Kupandangi wajahmu dengan cinta yang penuh. Ayah, pelindungku dalam setiap langkah, Kau adalah pahlawan yang tak pernah lelah.


Dengan tanganmu yang kuat dan perkasa, Kau bangun dunia yang penuh cinta dan asa. Setiap keringat yang jatuh di tanah, Adalah bukti cinta yang tak pernah goyah.

Aku belajar dari setiap kata dan tindakanmu, Tentang arti kesetiaan dan keteguhan hati. Kau adalah contoh dalam setiap langkahku, Mengajarkan arti hidup yang sejati.

Ayah, dalam pelukanmu kutemukan damai, Seperti pelabuhan yang menenangkan badai. Setiap nasihatmu adalah bintang di langit malam, Menerangi jalanku, menjauhkan dari kelam.

Dengan kasih yang tulus, aku mengagumimu, Setiap perjuanganmu adalah inspirasi hidupku. Kau ajarkan aku tentang keberanian dan harapan, Dalam setiap langkahku, ada jejakmu yang terpatri.

Dalam doa malam yang kupanjatkan dengan ikhlas, Kuharap kebahagiaanmu tak pernah lekas. Semoga setiap hari dipenuhi dengan cinta, Seperti cinta yang kau berikan tanpa jeda.

Ayah, dalam setiap denyut nadi ini, Tersimpan kasih yang tak pernah mati. Kau adalah bintang dalam hidup yang fana, Cinta ini abadi, untuk selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline