Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Penulis Jalanan

Kasih Ayah

Diperbarui: 28 Juni 2024   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi

Antologi Kasih

Dalam senyap malam yang tenang, Kutemukan cinta dalam tatapan lembutmu, anakku. Seperti bintang yang selalu bersinar terang, Kau adalah cahayaku, penerang jalan hidupku.

Dengan tangan kasar yang penuh peluh, Kugenggam harapanmu, kulindungi mimpimu. Setiap langkah kecilmu adalah anugerah, Setiap tawa ceriamu, pengobat segala lelah.

Kau adalah anugerah dari langit biru, Pelita jiwa dalam setiap hela napasku. Sejak kau hadir dalam hidupku yang sederhana, Hatiku dipenuhi kasih yang tak pernah pudar.

Aku ajarkanmu tentang kuatnya iman, Tentang keteguhan hati dalam menghadapi zaman. Meski badai menerjang, kita takkan goyah, Karena cinta ayah ini, tak lekang oleh waktu dan jarak.

Setiap tetes keringat yang jatuh di tanah, Adalah saksi bisu dari cinta yang tak terbatas. Aku bangga melihatmu tumbuh dewasa, Dengan cinta dan ketulusan yang selalu terjaga.

Dalam doa malam yang kupanjatkan, Kutitipkan kebahagiaanmu pada Sang Pencipta. Semoga langkahmu selalu dalam lindungan-Nya, Dalam setiap jejakmu, ada cinta ayah yang mengiringi.

Anakku, dalam setiap detik yang berlalu, Ketahuilah, cinta ayah takkan pernah layu. Kau adalah permata dalam hidup yang fana, Cinta ini abadi, untuk selamanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline