Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Secangkir Doa Beraroma Kopi

Diperbarui: 21 Oktober 2022   03:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi


Secangkir Doa Beraroma Kopi

Secangkir doa
beraroma kopi
Inginku simpan
sampai nanti

Walau dingin
tetap kunikmati
Seperti doaku
Yang tak bertepi
Harapan tak tak bertepi
Kunikmati walau tertatih

Ada resah
berkemuncak di ujung yakin
Sepersekian detik  hilang
Meniup basah luka
luka yang telah lama mengering

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline