Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

PDIP Berpeluang Menang, Jika Usung Ganjar Pranowo

Diperbarui: 5 Oktober 2022   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto : suara.com

PDIP Berpeluang Menang, jika Usung Ganjar Pranowo


Persaingan  dalam pemilu 2024 semakin ketat Usai Partai Nasdem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebagai Calon Presiden  (Capres) yang bakal diusung dalam pada Pilpres 2024 mendatang. Partai besutan Surya Paloh ini  mengumumkan satu bulan lebih cepat dari rencana awal.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di peringkat pertama dengan elektabilitas mencapai 29 persen apabila maju sebagai calon presiden (capres) 2024.

Dalam survei dengan simulasi 19 nama ini, elektabilitas Ganjar jauh berada di atas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berada di posisi kedua dengan raihan 19,6 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 17,4 persen.

“Ganjar Pranowo seorang diri berada pada grade teratas,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers, Minggu (2/10/2022).

Menanggapi hal itu Saidiman Ahmad, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyarankan sudah saatnya PDI Perjuangan mengusung calon yang juga populer. Ada tiga tokoh populer yang mencuat ke publik untuk menjadi kandidat Presiden 2024 mendatang dan sudah ada dua yang dideklarasikan sebagai Capres oleh partai.

“Yang jelas dari tiga tokoh yang populer ini kan sudah ada dua capres yang di deklarasikan oleh partai. Pertama Prabowo oleh Gerindra dan kedua Anies Baswedan oleh Nasdem,” kata Saidiman melalui keterangannya hari ini, Selasa (04/10/22).

Menurut Saidiman, PDI Perjuangan harus mengambil sikap merespon deklarasi tersebut. Saidiman berpendapat, PDI Perjuangan perlu mengusung calon yang juga populer. Ganjar Pranowo merupakan opsi yang tepat untuk maju dalam Pilpres 2024.

Masih menurut Saidiman semestinya PDI Perjuangan memiliki kepentingan untuk mengusung calon yang juga popular dan  tidak lagi karena ada kepentingan elite tertentu, karena beberapa partai lawan yang cukup tangguh telah mengusung tokoh popular.

Karena apabila salah menentukan pilihan, konsekuensinya kemungkinan PDI Perjuangan tidak akan menang dalam Pilpres 2024. Diketahui bahwa Partai Gerindra telah mengusung Ketua Umum (Ketum) yakni Prabowo Subianto dan Partai NasDem juga telah mengusung Anies Baswedan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline