Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Wejangan Terakhir

Diperbarui: 23 September 2022   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Created By : YM.Lapu

Wejangang Terakhir

Setelah petuah itu
kau akhiri
Kini kau pergi
Entah kemana?
Berdiam diri
Jenuh..

Atau
itu petuah terakhir
sebelum
kau
benar- benar tenggelam
di kedalaman
samudera kehidupan

Apa yang kau sembunyikan
Apa yang kini mengalir dalam saraf otakmu?

Yang terucap
Tak lagi Terucap
dan terdengar
Yang terkecap
hilang di pangkal perasa
Yang terjamah hangatnya
Berganti musim

Dia...
Pesakitan
pernah tegar
karena harapan
Kini
Menekur
Terkapar
Menunggu 

Nafas terakhir
membawa harapan
dan kenangan pergi
bersama hembusanya.

Cikarang, 22 september 2022

YM.Lapu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline