Hujan Malam Senin
Pada rintik hujan malam itu
Lampu jalanan
Bau tanah basah
Harum kedai kopi
Aroma sate madura
Bau asap angkot
Aroma roti dari panggangan
Harum sambal terasi
Aroma bakso urat
Wangi rendang padang
Wangi tubuhmu dan dia
Kupandngi wajamu dan dia
Kau termenung, dia gelisah
Aku merenung dalam derai hujan
Titik-titik hujan melambat
Roda terus berputar
Dalam tangis yang tertunda
Ucapku dalam diam
Tuhan, aku mencintai mereka
Jalanan, Agustus 2022
YM.Lapu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H