Lihat ke Halaman Asli

YM. Lapu

Hanya Seorang Penulis Jalanan

Aroma Fana

Diperbarui: 28 Agustus 2022   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Created By : YM.Lapu

Aroma Fana 


Aku pandangi cangkir berisi ampas kopi.
Habis sudah..Pahit dan manis itu kuteguk.
Dari luar  kulihat mendung
Menaungi perbukitan

Ada yang mengalihkan perhatianku
Selain manisnya kopi..
Dia mimpi ,aku rasa bagai hantu
menghantui, ditiap waktuku

Batas hari..
Senja dan secangkir kopi
Segalanya berkelindan dalam perasaan
Perlahan mengundang
Sejuknya  aroma hujan

Ketika kertas tipis..
Tembakau dan remah cengkih
Masih dalam satu lintingan
Menghela napas sejenak
Sadarku, bahwa: aku masih di bumi

Sudahi sedihmu
Habiskan seduhan kopimu
Biarkan gunda pergi
Bersama setiap tegukan

Jakarta, 2014

YM.Lapu 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline